ALAT RONTGEN
BERBENTUK HANDPHONE
Sinar
X-Ray atau foto rontgen biasanya di gunakan dalam dunia medis untuk mengetahui
fraktur/patah tulang dan gangguan fungsi tubuh bagian dalam. Namun percayakah
kalian jika HP-mu juga dapat di gunakan sebagai mesin rontgen untuk memfoto
tulang2 tanganmu sendiri.? Screenshot berikut ini adalah halaman awal saat kita membuka aplikasi ini. Tampilannya simpel banget.
Makin canggih aja yah fungsi HP jaman sekarang ini. Hingga dapat di gunakan untuk men-scan tulang segala.
Wilhelm Conrad rontgen dilahirkan tahun 1845 di kota Lenep, Jerman. bersahaja. Dalam usianya yang ke-24 (tahun 1869) dia sudah memperoleh gelar doctor dari Universitas Zurich.
Sejak
itu, ia bekerja di berbagai universitas. Pada tahun 1888 dalam usianya yang
ke-43 dia diangkat sebagai mahaguru di bidang Fisika dan Direktur Lembaga
Unicersitas Wurgurg. Tujuh tahun kemudian (tahun 1895) dia menemukan suatu
penemuan yang sangat menggoncangkan dunia ilmu pengetahuan, berupa sinar yang
dapat menembus kulit,yang dinamakan Sinar X.
Pada hari itu tanggal 8 November 1895 Rontgen sedang mengadakan percobaan di laboratorium, yang disebut percobaan Sinar Katoda.
Sinar yang menuju layar ditutupnya rapat-rapat dengan karton hitam. Listrik dinyalakan. Dia sangat heran ketika di layar tampak cahaya yang memijar. Sebagai seorang ilmuwan, dia tahu kalau bentuk radiasi tak kelihatan sedang berlangsung dalam percobaannya. Listrik dimatikan. Cahaya dalam layar ikut padam. Karena hal ini merupakan suatu yang misterius, maka sinar itu kemudian dinamakan Sinar X.
Tertarik dengan kemisteriusan cahaya yang dirasakan memiliki sesuatu yang aneh ini, percobaan diteruskan. Mula-mula tangannya sendiri digunakan sebagai percobaan. Dilihatnya sinar menembus kulit sehingga tampak tulang-tulang jarinya.
Hasil percobaan yang dilakukan, akhirnya Rontgen mengambil kesimpulan bahwa : Sinar X dapat menembus (menerobos) berbagai benda yang tak tembus oleh cahaya biasa. Sinar X dapat menembus langsung daging, tapi berhenti pada tulang.
Penemuan lain yang diketemukan; bahwa Sinar X berjalan menurut garis lurus dan tidak terbelokan oleh medan magnet maupun medan listrik. Dengan demikian terbukti bahwa Sinar X bukanlah partikel yang bermuatan listrik.
Pada hari itu tanggal 8 November 1895 Rontgen sedang mengadakan percobaan di laboratorium, yang disebut percobaan Sinar Katoda.
Sinar yang menuju layar ditutupnya rapat-rapat dengan karton hitam. Listrik dinyalakan. Dia sangat heran ketika di layar tampak cahaya yang memijar. Sebagai seorang ilmuwan, dia tahu kalau bentuk radiasi tak kelihatan sedang berlangsung dalam percobaannya. Listrik dimatikan. Cahaya dalam layar ikut padam. Karena hal ini merupakan suatu yang misterius, maka sinar itu kemudian dinamakan Sinar X.
Tertarik dengan kemisteriusan cahaya yang dirasakan memiliki sesuatu yang aneh ini, percobaan diteruskan. Mula-mula tangannya sendiri digunakan sebagai percobaan. Dilihatnya sinar menembus kulit sehingga tampak tulang-tulang jarinya.
Hasil percobaan yang dilakukan, akhirnya Rontgen mengambil kesimpulan bahwa : Sinar X dapat menembus (menerobos) berbagai benda yang tak tembus oleh cahaya biasa. Sinar X dapat menembus langsung daging, tapi berhenti pada tulang.
Penemuan lain yang diketemukan; bahwa Sinar X berjalan menurut garis lurus dan tidak terbelokan oleh medan magnet maupun medan listrik. Dengan demikian terbukti bahwa Sinar X bukanlah partikel yang bermuatan listrik.
Kesulitannya dalam
melakukan rontgen yaitu dalam penggunaannya,karena kalau
para medis salah dalam menggunakan,maka seorang pasien yang akan menjalani
rontgen dapat terserang penyakit kanker.Sedangkan kemudahan
dalam menggunakan alat ini yaitu simple dapat di bawa kemana-mana,dan
tidak lama dalam penggunaannya,setelah kita melakukan pemotretan pada organ
tubuh yang akan di rontgen,maka kita langsung dapat membaca hasilnya tanpa
menunggu hasil dari pemotretan tersebut.
Itulah sedikit informasi yang dapat
saya bagikan mengenai alat rontgen yang berbentuk handphone,semoga dapat
bermanfaat untuk semuanya.
Solusinya
yaitu para medis harus teliti dan berhati-hati jika akan melakukan pemeriksaan
rontgen pada pasiennya.
“KEEP SPIRIT AND DON’T STOP FOR STUDY IF YOU WANT CLEVER”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar